Tuesday, September 11, 2012

BULUK


disenja ini kumenanti sang waktu yang terus berjalan tiada henti, tiada lelah.
betapa sejuknya malam ini saat engkau mulai menyembunyikan sinarmu yang khas.
engkau menjadi pemalu, dan engkau mulai menyelimuti dirimu dengan awan yang gelap dan tiada nampak sinarmu.
ku terus duduk berdiam diri menyaksikan sinarmu lagi, tiada nampak kau tersenyum lagi saat ku memandangmu.
engkau terus bersembunyi dariku.
meski engkau telah berganti wajah kau adalah kau.
tiada yang bisa menggantikan wajahmu.
kutulisan tinta ini untuk menemani malam ini, aku engkau tiada teman disana.
ku kirimkan pelangi mesti sang bintang tak bisa menjadi temanmu malam ini
aku pun tak tahu apakah ini semua bisa menjadi temanmu lagi
kan ku bungkus malamku ini didalam tidurku
tak ada orang yang tau
engkau telah memberikan jalan saat aku berjalan sendiri
dimalam yang tak bertuan
tiada teman tiada sang bulan yang menerangiku
semua pergi, tak tahu aku harus mencari
hanya engkau yang bisa menerangi duniaku ini
betapa jeleknya
betapa hebohnya berita dunia ini membuat semua orang harus menunggu
engkaulah yang bisa membuat senang, gembira, tenang dan damai
kau memberikan nuasa yang berbeda
jika ku bisa melangkah kebelakang
aku tidak akan berjalan dimalam ini
aku akan berhenti pada siang itu
betapa terangnya senyummu, sinarmu
engkaulah yang bisa menjadikan kenangan ini
dimana semua orang yang merasakan tidak bisa melupakan

\shining-on the sky without light. 7your smile no need to be sadness. shine not to be Law two Michi.  never and never/.blog.lulujelek.kacaukecuak

No comments:

Post a Comment